Tasbih Fatimah

27.7.10

Dinamakan dengan tasbih Fatimah, karena bacaan yang diajarkan oleh Nabi tersebut berkenaan dengan kejadian yang dialami oleh Fatimah ra. putri Nabi Saw., seperti yang disebutkan dalam riwayat di bawah. Tetapi tidak ada kejelasan siapakah yang mencetuskan bacaan tersebut dengan nama tasbih Fatimah. Namun tidak ada salahnya menyebut bacaan itu dengan tasbih Fatimah, mengingat peristiwa itu berkenaan dengan Fatimah ra., dan setiap pembacanya akan mengenang peristiwa yang dialami oleh Fatimah ra. putri Nabi Saw..
gambar oleh en. google

Cara mengamalkan tasbih Fathimah, cukup dengan membaca takbir ( الله أكبر[Allâhhu akbar]) 34x, tasbih ( سبحان الله[subhânallâh]) 33x, dan tahmid ( الحمد لله[alhamdulillâh]) 33x, setiap hendak tidur.
Dalil bacaan tersebut disampaikan oleh Ali bin Abu Thalib Krw., beliau berkata, “Fatimah ra. mengadu tentang gilingan gandum yang membekas pada kedua telapak tangannya (pekerjaan rumah tangganya yang berat). Ketika itu Nabi baru mendapatkan tawanan atau budak (hasil dari peperangan). Maka Fatimah ra. pergi kepada beliau Saw. (dengan tujuan meminta budak yang dapat membantu pekerjaannya). Namun setibanya di sana ia tidak menemui Nabi Saw.. Tetapi ia mendapati Aisyah ra., dan ia menceritakan permasalahannya kepada Aisyah ra.. Setelah kejadian itu, ketika kami sudah dalam keadaan berbaring (hendak tidur malam), tiba-tiba Nabi Saw. mendatangi kami, Maka aku hendak bangun (menyambutnya), tetapi beliau bersabda, ‘Tetaplah kalian di tempat kalian berdua.’
Lalu beliau Saw. duduk di antara kami hingga aku merasakan dinginnya telapak kaki beliau Saw. di dadaku. Lalu beliau bersabda, ‘Maukah kalian berdua jika aku beritahu sesuatu yang lebih baik dari yang kalian minta kepadaku (pembantu)? Jika kalian hendak tidur, maka bertakbirlah 34x, bertasbih 33x, dan bertahmidlah 33x. Maka itu lebih baik bagi kalian berdua daripada pembantu.” (HR. Bukhari dan Muslim/ Muttafaq ‘alaih)

Di dalam fath al-baari ( kitab syarh (penjelas) shahih al-bukhari karya al-Hafizh Ibn Hajar al-al-’Asqalaniy) disebutkan ada perawi yang mendahulukan tasbih terlebih dahulu dan mengakhirkan takbir. Tetapi yang ada di matan haditsnya di dalam shahih Bukhari seperti yang diterjemahkan di atas, yaitu; takbir dulu 34, tasbih 33 dan tahmid 33 .

8 conteng-conteng:

xazryx berkata...

thanx !

Affan Ruslan berkata...

Salam ziarah.
Oh ya, saya pernah juga dgr nama tasbih ni,
Ya, boleh diamalkan kerana ia wirid dari ulamak2 (maknanya ada nas yg membolehkan lah)

Unknown berkata...

Salam ziarah sumer....:)

Zaidah berkata...

xazryx: sesama....

Zaidah berkata...

Affan Ruslan: insya Allah bagus untuk diamalkan

Zaidah berkata...

Three Musketeers: terima kasih kerana menjengah blog nie

Ain berkata...

thanks sharing info zai...

ada tag lucky draw untuk zai

http://aindancontest.blogspot.com/2010/07/nureimi-lucky-draw.html

join ya...hehehe

Zaidah berkata...

Ain : insya Allah ain..

 
Direkacipta Oleh Ibu ComeL